Trailer film "EGO" project omnibus BOHONG


film pendek ini merupakan project omnibus pertama di medan yang bertemakan "BOHONG". film ini diproduksi pada akhir tahun 2012 oleh Opique Picture's, Komfaz Prod, Dharmateta, WWB Pro dan IntermediaProject.

Film ini menceritakan konflik keluarga yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari. di sutradarai oleh Winda Mitari Utami.

film ini akan di gandeng beberapa judul lainnya seperti Kong Kali Kong (MiD), Segi Empat (Matasapi Film), Kontradiksi (Manuprojectpro) dan Seribu (Komunitas Rufi) yang masing masing di produksi oleh komunitas-komunitas film dimedan.

dari project ini diharapkan dapat menjadi ajang menggairahkan perfilman di kota medan yang dapat bersaing di rana nasional maupun internasional.

Sumber

Suara Komunitas Film Sumut




KomFil Sumut terbentuk dari suara Komunitas :

1. Agung Film Maker
2. Kendy Pro
3. RUFI Community
4. Manu Project Pro
5. Mata Sapi Films
6. Opique Pictures
7. Kompaz Pro
8. Dharma Teta
9. Aron Arts
10. Intermedia Project
11. Mataniari
12. Red Point
13. BMS
14. Semesta
15. SFD Indonesia
16. CZ
17. Media Identitas
18. Lantai 2 Art
19. AF-Indi
20. OnEto Films
21. Dll

Kalau ada yg mau menambahkan dipersilahkan, group ini dari kita untuk kita. Pada tanggal, 08 Februari 2013 untuk mewujudkan program bersama dengan TVRI Sumut. sentral informasi di rumah ide media identita.

Alamat : Jl. Jati No. 73 Teladan Timur, Medan
Telp : 061-77196644
Email : komunitasfilmsumaterautara@gmail.com


Pemutaran Film Marjinal Produksi Opique Pictures Melangkah Keluar Kota Medan


Opique Pictures masih semangat memutarkan film berdurasi panjang mereka. tampak pada sabtu lalu (23/2) komunitas film indie ini memutarkan film marjinal yang ke-11 kali kepada publik. pemutaran layar tancap kali ini tampak berbeda dari sebelumnya. karena pemutaran kali ini diadaakan pada acara pernikahan ketua panitia festival film anak 2012. didepan rumah kediaman Ismail Marzuki bilangan Padang Tualang - Kabupaten Langkat. dapat dikatakan ini merupakan pemutaran film marjinal di luar kota medan.

bukan opique pictures namanya kalau hanya memutarkan film marjinal. namun juga di isi dengan pemutaran film "menatap layar atap" produksi Komfaz prod. pada acara tersebut hadiri oleh Wale-Wale Bhee prod dan juga komunitas film asal langkat yaitu Komunitas Fila.

walau larut malam pemutaran film di putar namun antusias warga tampak jelas menikmati film-film indie tersebut. mereka menyaksikan film hingga selesai. apresiasi yang sangat luar biasa yang di rasakan ketua komunitas Opique Pictures. "awalnya memang khawatir kalo sampe gak ada yang nonton, tapi ternyata ini lebih yang aku rasakan, walau tuk pemutaran kali ini sutradaranya gak hadir. ya krena ini juga berjalan pada jam aktif kerja. wajar aja aku bisa disini, namanya juga aku pengangguran, hehhehee". ungkap Taufik yang tampak kelelahan saat kami menemuinya di seusai pemutaran.

kali ini bukan hanya konsep acara yang berbeda, sesuatu yang tidak terpikirkan pun terjadi. pada bagian terakhir film marjinal, tampak pria tua yang sedang mabuk menghampiri area pemutaran. dengan jalan sempoyongan sembari meminta diputarkannya lagu dangdut. Fitria Wulandari selaku sekretaris opique pictures pun tampak kesulitan tuk menutup acara pemutaran tersebut. dikarenakan waktu yang telah menunjukan waktu setengah 2 dini hari tanpa panjang lebar mereka mengakhiri pemutaran tersebut.

salah seorang anggota komunitas film indie langkat (Fila) mengatakan : "filmnya uda top bang, aku pengen juga buat film panjang. tapi liat kondisi aku saat ini agak sulit juga krena uda di kelas 3 aku saat ini". ujar Rangga yang baru-baru ini di nobatkan sebagai kameramen terbaik film dokumenter dalam ajang festival film anak 2012 lalu.

Pemutaran Film Marjinal ke-10 di YPI Amir Hamzah


Film "marjinal" merupakan film panjang pertama produksi opique pictures yang di sutradarai oleh M Ridho Pratama. komunitas ini didirikan oleh beberapa orang muda saat mereka duduk di usia SMA di sekolah tersebut pada tahun 2008.

pemutaran ini bekerjaasama antara opique pictures dan komfaz production komunitas film yang ada di sekolah para juara jalan meranti no 1 Medan. sejak pukul 09.00 wib komfaz production mereka mempersiapakan aula tersebut mengubahnya menjadi ruang pemutaran film sederhana. orgenize yang di pimpin oleh Muhammad Irgi (16) berjalan sangat kondusif. ratusan pasang mata menghadiri pemutaran tersebut. seluruh tiket habis terjual.

tepat pukul 13.30wib pintu aula telah dibuka. bukan hanya pemutaran film yang di isi. pembukaan acara tersebut pun di mulai oleh penampilan Nafi Crew membawakan lagu berjudul Cinta Kedua, yang di isi oleh Fitria Wulandari dan Nadya Sahara Nst. di lanjutkan pula dengan pemutaran film film "Mantap" (Menatap Layar Atap) produksi original Komfaz Production.

acara yang di dibawakan oleh M Ali Akbar dan Fitria Wulandari disambut meriah oleh seluruh penonton, bukan hanya siswa guru dan juga kepala sekolah juga menikmati acara tersebut. sambutan ketua panitia Muhammad Irgi sebagai penanda acara ini telah dibuka.

menutut M Taufik Pradana selaku perwakilan komunitas opique pictures penonton di amirhamzah itu cerdas. "penonton amirhamzah sejauh ini merupakan penonton yang cerdas, karena aku liat saat adegan lucu mereka tertawa, saat adegan sedih mereka termenung dan saat adegan mesra mereka histeris, mungkin yang teriak pada jomblo, hehhehehehe". ujar alumni amirhamzah stambuk 2009 ini.



agar tampak berbeda, setelah pemutaran tersebut diadakannya diskusi singkat membedah pesan yang tersirat dalam film yang mengutamakan realita sosial kaum pinggiran kota medan. Drs. Nazaruddin (45) Kepala Sekolah SMK YPI Amirhamzah menuturkan : "secara keseluruhan filmnya sudah cocok, dimana tempat, pemain, dan bahasa sangat pas sekali dengan kaum marjinal. tuk adegan sholat cukup bagus dengan narasi ayat sholatnya. tapi yang kurang saya lihat tu pencahayaan dan juga suaranya masih banyak yang kurang. menurut saya tuk adegan merokok juga lebik baik dikurangi jangan terlalu banyak di tampilkan.dalam film ini juga saya lihat banyak unsur pendidikannya sehingga ini bukan hanya tontonan biasa namun juga sebagai tuntunan.




"kendala tuk mengadakan pemutaran ini memang banyak juga kendala yang kami hadapi, ya seperti pengadaan tikar, alat dan semua media pendukung sulit tuk kumpuli, tapi dari penyelenggaraan ini ya kami bisa belajar mandiri dan bertangguang jawab. dari keseluruhannnya yang paling penting adalah kekompakan team panitia sehingga semua ini terlaksana hingga berjalan sukses. dan yang paling menarik adalah disini kami bisa membuat yang lain bahagia dari acara ini.ini pengalaman pertama kami tapi atas dukuangan pihak sekolah jadi ya semu jadi lebih mudah". ujar ketua panitia Muhammad Irgi anggota aktif dari komunitas Komfaz Production.






penutupan acara diakhiri photo bersama oleh team produksi dan pemain film marjinal opique pictures, komfaz production, nafi crew, duck's community beserta guru-guru dan kepala sekolah SMK YPI Amir Hamzah.

Sumber

Rozi KalimsBakils - natural



Rozi KalimsBakils saat ini sedang menjalankan sebuah pendidikan di yayasan pendidikan islam amirhamzah. pria berbadan buntal ini lahir pada tahun 1995 yang saat ini sedang aktif di komunitas movie maker indie komfaz prodaction. selain aktif di dunia film, rozi juga sedang aktif di dunia musik khususnya aliran rap.

pada kesempatan ini rozi menunjukan kemampuannya dalam sebuah video clip dengan lagu galau berjudul natural covering dari band nasional D'nasiv. clip ini di produksi oleh komunitas movie maker indie opique pictures yang di sutradarai oleh m taufik pradana dan juga langsung di editing oleh m taufik pradana pria beambut ikal ini.
Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya
Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu

Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini

Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya

Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu, melewati itu

Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku

Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini

Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini

Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini
Dua hati yang berbeda in

Sumber