Opique Pictures masih semangat memutarkan film berdurasi panjang mereka.
tampak pada sabtu lalu (23/2) komunitas film indie ini memutarkan film
marjinal yang ke-11 kali kepada publik. pemutaran layar tancap kali ini
tampak berbeda dari sebelumnya. karena pemutaran kali ini diadaakan pada
acara pernikahan ketua panitia festival film anak 2012. didepan rumah
kediaman Ismail Marzuki bilangan Padang Tualang - Kabupaten Langkat.
dapat dikatakan ini merupakan pemutaran film marjinal di luar kota
medan.
bukan opique pictures namanya kalau hanya memutarkan film marjinal.
namun juga di isi dengan pemutaran film "menatap layar atap" produksi
Komfaz prod. pada acara tersebut hadiri oleh Wale-Wale Bhee prod dan
juga komunitas film asal langkat yaitu Komunitas Fila.
walau larut malam pemutaran film di putar namun antusias warga tampak
jelas menikmati film-film indie tersebut. mereka menyaksikan film hingga
selesai. apresiasi yang sangat luar biasa yang di rasakan ketua
komunitas Opique Pictures. "awalnya memang khawatir kalo sampe gak ada
yang nonton, tapi ternyata ini lebih yang aku rasakan, walau tuk
pemutaran kali ini sutradaranya gak hadir. ya krena ini juga berjalan
pada jam aktif kerja. wajar aja aku bisa disini, namanya juga aku
pengangguran, hehhehee". ungkap Taufik yang tampak kelelahan saat kami
menemuinya di seusai pemutaran.
kali ini bukan hanya konsep acara yang berbeda, sesuatu yang tidak
terpikirkan pun terjadi. pada bagian terakhir film marjinal, tampak pria
tua yang sedang mabuk menghampiri area pemutaran. dengan jalan
sempoyongan sembari meminta diputarkannya lagu dangdut. Fitria Wulandari
selaku sekretaris opique pictures pun tampak kesulitan tuk menutup
acara pemutaran tersebut. dikarenakan waktu yang telah menunjukan waktu
setengah 2 dini hari tanpa panjang lebar mereka mengakhiri pemutaran
tersebut.
salah seorang anggota komunitas film indie langkat (Fila) mengatakan :
"filmnya uda top bang, aku pengen juga buat film panjang. tapi liat
kondisi aku saat ini agak sulit juga krena uda di kelas 3 aku saat ini".
ujar Rangga yang baru-baru ini di nobatkan sebagai kameramen terbaik
film dokumenter dalam ajang festival film anak 2012 lalu.