Bangkitnya perfilman indie Medan



MEDAN - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini, Komunitas Film Sumatera Utara (Kofi Sumut) menggelar acara press conference di Rimba Kopi Komplek Puri Teladan, hari ini.

Acara press conference ini berlangsung dengan pemutaran trailer omnibus 'Bohong' yang merupakan kompilasi 5 film indie lokal Medan. Kompilasi ini dibuat oleh 5 sutradara dari 5 komunitas film indie Medan yang berbeda. Tema yang diangkat adalah kebohongan dengan genre drama action. Menurut Andi Hutagalung, sutradara Kong Kali Kong, bohong merupakan hal yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

"Selain kebohongan dalam hubungan percintaan, dalam film ini kita juga menggambarkan bentuk-bentuk kebohongan yang terjadi seperti dalam proyek, pertemanan, keluarga, atau negara," jelas sutradara Segiempat, Hendry Norman.

Omnibus Bohong juga menampilkan budaya Sumut dalam film masing-masing. Ada yang mengambil setting tempat di Berastagi, ada yang mengambil setting gambar kota tua Medan di Kesawan, dan ada juga yang mengambil dari sisi musik.

Makna kebangkitan nasional bagi para sutradara ini adalah kebangkitan industri perfilman Medan. Namun bagi Andi Hutagalung, Hendry Norman, Opique Picture's, Abrar Rufi, dan Manu, industri film di Medan masih tersangkut kendala fasilitas. "Minimnya penyewaan peralatan membuat produksi film itu sedikit terhambat. Semoga nanti ada yang tergerak untuk membuat penyewaan peralatan untuk produksi film ini," harap Andi.

Rencananya, besok 21-22 Mei 2013 akan diadakan pemutaran perdana omnibus Bohong ini di Fakultas Bahasa dan Seni Gedung B Lantai 3 Ruang Sidang Unimed dengan harga tiket masuk Rp10.000. Tak hanya itu, Andi dan teman-teman akan menggelar roadshow ke kota-kota besar di Sumut untuk memperkenalkan hasil karya anak Medan ini.

Sumber